Nada4d Grup Bajak Laut Situs Teryakin
Inilah 4 Grup Rahasia Paling Aneh Di Jepang - Negara Jepang sebagai negara dengan kepercayaan tradisionil yang bermacam. Oleh karena tersebut, kelompok-kelompok yang mengangkat bermacam jenis saluran dan kepercayaan dapat tumbuh subur di negara itu.
Dalam perubahannya, beberapa dari barisan itu yang selanjutnya tumbuhkan langkah pandang yang berkesan menyelimpang sebagai akibatnya karena perkembangan tehnologi dan konsep kepercayaan mereka yang dari sejak awalnya memanglah tidak biasa. Berikut ialah 4 contoh barisan rahasia paling aneh yang sempat atau masih aktif di Jepang.
- Laboratorium Pana-Wave
Beberapa orang yang terobsesi akan hari kiamat. Mereka mengharap bila mereka mengetahui kapan dan bagaimana hari kiamat terjadi, mereka dapat menyiapkan diri untuk menyongsong hadirnya peristiwa penetapan itu.
Hal tersebut yang memberikan inspirasi Yuko Chino untuk membangun organisasi namanya Laboratorium Pana-Wave di tahun 1977. Menurut kepercayaan Chino dan beberapa penganutnya, semua musibah yang berada di Bumi disebabkan karena gelombang elektromagnetik Bumi.
Mereka yakini akan hadirnya planet ke-10 dalam Tata Surya. Saat planet itu telah ada, medan magnet Bumi akan alami kerusuhan dan terjadi kiamat.
Bila itu belum cukup aneh, Chino yakini jika Uni Soviet manfaatkan medan magnet untuk lemahkan warga Jepang. Dengan mengarah pada kepercayaan tersebut, beberapa anggota Lab Pana-Wave menggunakan baju khusus yang dipercaya akan membuat perlindungan penggunanya dari gempuran gelombang elektromagnet.
Lab Pana-Wave mulai mengambil alih perhatian warga umum saat di bulan Maret 2003, barisan ini coba melarikan satu ekor anjing laut di Tokyo. Menurutnya, bila anjing laut itu tidak dibalikkan ke komunitas aslinya, musibah kiamat bisa terjadi.
Sekitaran dua bulan selanjutnya, beberapa anggota Lab Pana-Wave ramai-ramai pergi ke arah sebuah dusun terasing karena mereka yakini kiamat akan selekasnya datang. Saat kiamat yang mereka claim rupanya tidak ada, sepak-terjang barisan ini tak pernah kedengar kembali.
Inilah 4 Grup Rahasia Paling Aneh Di Jepang
- Yayasan Yamagishi
Miyozo Yamagishi ialah seorang pria yang setiap harinya bekerja sebagai peternak ayam. Saat hidupnya, dia melihat sendiri bagaimana Jepang yang awalannya ada pada keadaan porak poranda secara perlahan-lahan sukses menyembuhkan diri serta alami industrialisasi cepat.
Masa industrialisasi itu ikut dituruti dengan timbulnya kelompok yang kesusahan menyesuaikan dengan industrialisasi itu (misalkan warga perdesaan) dan pada akhirnya jadi kelompok yang terpinggirkan.
Keadaan itu lalu mengundang perhatian Yamagishi. Untuk memuat beberapa orang yang terpinggirkan itu, Yamagishi juga membangun organisasi namanya Yayasan Yamagishi di tahun 1952.
Lama-lama, makin bertambah orang yang tergabung dengan yayasan itu hingga Yayasan Yamagishi sekarang mempunyai anggota yang banyaknya capai beberapa ribu orang. Selainnya beranggotakan beberapa orang Jepang, Yayasan Yamagishi mempunyai anggota yang dari luar negeri.
Beberapa anggota Yayasan Yamagishi hidup dalam komune bersama yang jalani kehidupan tradisionil secara gotong-royong. Untuk memenuhi keperluan setiap hari, beberapa anggota Yayasan Yamagishi hidup dari usaha jualan hasil bumi dan peternakan.
Sekilas tidak ada yang aneh dari Yayasan Yamagashi. Tetapi nanti dulu. Menurut kesaksian sisa anggotanya, mereka yang ingin diterima jadi anggota masih tetap Yayasan Yamagashi harus menyumbang semua harta bendanya.
Yayasan Yamagashi mewajibkan anak-anak yang umurnya lima tahun ke atas untuk hidup terpisah dari orang tuanya. Anak-anak itu selanjutnya ditempatkan ke barisan khusus yang semua anggotanya masih tetap berumur anak-anak. Mereka selanjutnya dididik agar dapat hidup berdikari sejak awal kali.
Link Grup Bajaklaut: Bandar Cuan, Bandar Pasti Bayar, Nada4D, Armada4D
- Club Bunuh Diri Internet Jepang
Jepang sebagai salah satunya negara paling maju dan paling makmur di Asia. Tetapi dibalik kedahsyatan itu, tersembul juga segi gelap di belakangnya. Tingginya beban tugas dan ongkos hidup di Jepang mengakibatkan banyak rakyat Jepang yang alami stress.
Saat mereka telah berasa demikian frustrasi dengan hidupnya, mereka juga ngotot lakukan bunuh diri. Sebagai mengakibatkan, Jepang juga saat ini menjadi satu diantara negara dengan angka bunuh diri paling tinggi di dunia.
Bersamaan dengan semakin majunya perubahan jaman, mereka yang sama mempunyai kemauan untuk bunuh diri sekarang mulai merajut contact keduanya melalui internet agar mereka dapat sama-sama share info tentang langkah bunuh diri tanpa berasa sakit. Misalkan dengan mengamankan diri dalam mobil sekalian mengisap asap.
Saat jumlah mereka yang merajut contact keduanya makin bertambah, terciptalah club khusus bunuh diri yang keanggotaannya berubah-ubah. Tidak dikenali kapan club ini pertama kalinya tercipta. Polisi sendiri baru ketahui kehadiran club ini di tahun 2003.
Polisi tak pernah sukses bubarkan club ini karena club ini tidak mempunyai susunan keanggotaan yang terang. Setiap tempat tempat mereka bergabung ditutup paksakan oleh polisi, mereka akan ada kembali di lain tempat. Sepanjang permasalahan penekanan sosial di Jepang belum sukses ditangani, kelihatannya sepanjang itu juga club jenis ini akan masih tetap berada di Jepang.
Nada4d Grup Bajak Laut Situs Teryakin
- Front Membawa senjata Anti Jepang
Inilah 4 Grup Rahasia Paling Aneh Di Jepang - Jepang dikenali sebagai negara dengan tingkat kriminalitas yang rendah. Tetapi hal itu tidak lalu membuat Jepang betul-betul aman dari gempuran intimidasi. Di tahun 1970-an, Jepang pernah diteror oleh barisan yang menyebutkan dianya bernama Front Membawa senjata Anti Jepang.
Walau mengangkat nama Anti Jepang, barisan ini malah beranggotakan beberapa orang Jepang. Front Membawa senjata Anti Jepang berpedoman ideologi kiri dan memandang jika Jepang bertanggungjawab atas kerusakan yang diakibatkan ke beberapa negara tetangganya di periode lalu.
Front Membawa senjata Anti Jepang yakini jika suku sebagian besar Jepang yang saat ini (Yamato) telah lakukan diskriminasi ke beberapa suku minoritas seperti Ainu, Korea, dan lain-lain.
Atas dasar tersebut, barisan ini lakukan beberapa aksi pemboman ke beberapa tempat yang mereka yakin telah memperbudak suku minoritas. Salah satunya gempuran mereka yang terpopuler ialah saat mereka ledakkan bom di basis pusat perusahaan Mitsubishi. Karena gempuran itu, sekitar delapan orang diberitakan jadi korban meninggal.
Polisi Jepang terang tidak tinggal diam saat menyaksikan gempuran untuk gempuran yang dilancarkan oleh Front Membawa senjata Anti Jepang. Mereka bubarkan barisan itu secara paksakan dan sukses tangkap beberapa petingginya.
Salah satunya pejabat Front Membawa senjata Anti Jepang yang sukses diamankan oleh polisi ialah Masashi Daidoji. Sebagai hukuman atas keterkaitannya dalam pemboman Mitsubishi, Daidoji dijatuhkan hukuman mati.